Berita Terbaru
Dari Luka Jadi Cahaya BAZNAS dan Pemda Tubaba Ulurkan Tangan untuk Pesantren Terdampak Puting Beliung
Tulang Bawang Barat, Kamis (2/10/2025) – Suasana haru menyelimuti Pondok Pesantren Nurul Huda Al Kirom di Tiyuh Mekar Jaya, Kecamatan Gunung Agung. Asrama santri yang biasanya menjadi tempat menimba ilmu dan beristirahat, luluh lantak diterjang angin puting beliung. Atap bangunan beterbangan, dinding retak, dan kamar yang dahulu dipenuhi lantunan doa kini menyisakan pemandangan memilukan.
Namun di balik duka itu, hadir cahaya kebaikan. BAZNAS Tulang Bawang Barat (Tubaba) bersama Pemerintah Daerah Tubaba bergerak cepat menyalurkan bantuan senilai Rp 2 juta melalui Program Tanggap Bencana. Bantuan ini menjadi nafas baru bagi para santri yang tengah berjuang bertahan dalam keterbatasan.
Pimpinan Pesantren, Kiai Warkadi Muslih, dengan mata berkaca-kaca menyampaikan rasa syukurnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS dan Pemda Tubaba yang telah peduli terhadap pondok kami. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan pahala berlipat ganda,” ucapnya penuh haru.
Ketua BAZNAS Tubaba, H. Purwanto, turut hadir langsung menyerahkan bantuan. Ia menegaskan bahwa musibah bukan akhir, melainkan awal dari kebangkitan.
“Kami berharap bantuan ini bisa menjadi penyemangat untuk bangkit kembali. Musibah memang berat, tetapi selalu ada hikmah dan pertolongan di baliknya,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan masyarakat bahwa setiap rupiah zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dititipkan ke BAZNAS akan kembali ke umat dalam bentuk manfaat nyata.
“Mari kita saling peduli. Bersama ZIS, kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang diuji musibah,” tegasnya.
Bantuan ini bukan sekadar santunan, tetapi simbol kepedulian, kebersamaan, dan semangat gotong royong. Harapannya, kehadiran BAZNAS dan Pemda Tubaba menjadi penguat bagi para santri untuk bangkit menata kembali harapan.
Kebaikan tidak menunggu kaya, cukup dimulai dari peduli. Mari titipkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Tubaba, agar semakin banyak saudara kita yang merasakan manfaatnya.
BERITA03/10/2025 | Samsul
Saat Rumah Runtuh, Harapan Tumbuh: BAZNAS dan Pemda Tubaba Ulurkan Kasih untuk Keluarga Pak Samuji
Tulang Bawang Barat – Kamis (2/10/2025). Hidup adalah rangkaian ujian, dan kini ujian berat itu tengah dirasakan oleh keluarga Pak Samuji, warga RT 04 RW 07, Sido Mulyo Barat, Tiyuh Mekar Jaya, Kecamatan Gunung Agung. Rumah sederhana yang selama ini menjadi tempat berteduh keluarga kecilnya luluh lantak diterjang angin puting beliung.
Atap esbes beterbangan, dinding gribik bambu yang sudah rapuh roboh tak berdaya, dan kayu penyangga yang renta patah satu per satu. Kini, rumah itu tak lagi layak disebut tempat tinggal, melainkan tinggal reruntuhan yang menyisakan duka.
Derita semakin dalam ketika sang istri harus berjuang melawan sakit diabetes pasca operasi, sementara anaknya yang seharusnya masih duduk di bangku SMP terpaksa putus sekolah karena himpitan ekonomi. Di sisi lain, Pak Samuji sendiri harus merantau ke Palembang mencari nafkah, meninggalkan keluarganya dalam kondisi penuh keterbatasan.
Melihat pilu yang dialami keluarga ini, BAZNAS Tulang Bawang Barat (Tubaba) bersama Pemerintah Daerah Tubaba hadir memberikan santunan senilai Rp 4 juta melalui program Ekonimi Produktif ( pengembangan Ternak Kambing). Bantuan ini bukan sekadar materi, tetapi wujud kepedulian nyata di tengah ujian hidup yang begitu berat.
Ketua BAZNAS Tubaba, H. Purwanto, hadir langsung menyampaikan dukungan moral kepada keluarga Pak Samuji.
“Musibah ini bukan akhir segalanya, justru bisa menjadi jalan datangnya pertolongan Allah. Kami dari BAZNAS Tubaba bersama Pemda hadir bukan hanya dengan bantuan, tetapi juga doa dan semangat agar keluarga Pak Samuji bisa bangkit kembali,” ujarnya penuh empati.
Tak hanya menyerahkan santunan, H. Purwanto juga mengingatkan masyarakat sekitar tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola BAZNAS.
“Setiap zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan ke BAZNAS bukan hanya angka, tetapi wujud nyata kepedulian yang bisa menyelamatkan banyak keluarga seperti Pak Samuji. Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita,” tambahnya.
Kehadiran BAZNAS dan Pemda di Tiyuh Mekar Jaya ini menjadi bukti bahwa di balik reruntuhan selalu ada cahaya harapan. Gotong royong dan kepedulian bersama diyakini mampu menguatkan langkah keluarga Pak Samuji untuk bangkit dari keterpurukan.
Setiap kebaikan yang kita sisihkan akan menjadi cahaya bagi mereka yang tengah diuji. Mari titipkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Tubaba, agar lebih banyak keluarga yang terselamatkan
BERITA03/10/2025 | Samsul
Dari Reruntuhan Hadir Harapan BAZNAS dan Pemda Tubaba Bantu Keluarga Pak Munawir Bangkit Kembali
Tulang Bawang Barat – Kamis (2/10/2025). Musibah angin puting beliung yang melanda Tiyuh Mekar Jaya, Kecamatan Gunung Agung, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga Pak Munawir (RT 02 RW 06). Rumah sederhana yang selama ini menjadi tempat berteduh keluarganya kini rusak parah.
Atap rumah mereng, genteng hancur berserakan, kayu-kayu lapuk penyangga dinding tidak lagi kokoh, bahkan bagian dapur terpaksa dirobohkan karena tak bisa diperbaiki. Reruntuhan itu seakan menjadi saksi betapa berat ujian yang harus dihadapi keluarga Pak Munawir.
Namun, di tengah cobaan tersebut, hadir cahaya kepedulian. BAZNAS Tulang Bawang Barat (Tubaba) bersama Pemerintah Daerah Tubaba bergerak cepat memberikan santunan. Bantuan senilai Rp 4 juta disalurkan melalui Program Ekonomi Produktif berupa pengembangan ternak kambing, agar keluarga Pak Munawir tidak hanya mendapat bantuan sementara, tetapi juga peluang untuk bangkit secara berkelanjutan.
Ketua BAZNAS Tubaba, H. Purwanto, hadir langsung menyerahkan bantuan sambil menyampaikan motivasi penuh empati.
“Musibah ini adalah ujian. Kami berharap Pak Munawir sekeluarga bisa tabah dan bangkit kembali. InsyaAllah, BAZNAS Tubaba bersama Pemda selalu berusaha hadir untuk masyarakat yang tertimpa musibah,” ucapnya.
Selain itu, H. Purwanto juga mengingatkan masyarakat sekitar tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai wujud solidaritas umat.
“Setiap rupiah ZIS yang dititipkan ke BAZNAS Tubaba, InsyaAllah akan kembali dalam bentuk manfaat nyata untuk masyarakat. Mari kita bersama-sama bergotong royong dalam kebaikan,” tambahnya.
Kehadiran BAZNAS dan Pemda di tengah masyarakat terdampak bencana menjadi bukti bahwa di balik duka selalu ada harapan. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban keluarga Pak Munawir, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kebaikan akan terus tumbuh jika masyarakat bersatu dalam aksi sosial dan kepedulian.
Mari ikut serta menebar kebaikan. Titipkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Tubaba agar semakin banyak keluarga terdampak musibah yang dapat bangkit kembali.
BERITA03/10/2025 | Samsul
Senyum di Tengah Derita BAZNAS dan Pemda Tubaba Bantu Rifai, Pejuang Kecil Melawan Gagal Ginjal
Tulang Bawang Barat – Kamis (2/10/2025). Di balik senyum polosnya, tersimpan kisah perjuangan berat seorang anak bernama Muhammad Rifai, warga Tiyuh Jaya Murni, RT 11 RW 4, Kecamatan Gunung Agung. Usia yang seharusnya ia isi dengan belajar di sekolah dan bermain bersama teman sebaya, justru harus ia habiskan berjuang melawan penyakit gagal ginjal.
Setiap minggu, Rifai harus menjalani cuci darah dua kali agar tetap bertahan hidup. Proses panjang dan melelahkan ini menjadi beban besar, tidak hanya bagi tubuh kecilnya, tetapi juga bagi keluarga yang berjuang keras mencari biaya pengobatan.
Melihat penderitaan itu, BAZNAS Tulang Bawang Barat (Tubaba) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Tubaba hadir memberikan santunan senilai Rp 2 juta melalui program kesehatan. Bantuan ini menjadi wujud kepedulian nyata sekaligus dukungan moral bagi Rifai dan keluarganya.
Ketua BAZNAS Tubaba, H. Purwanto, yang hadir langsung menyampaikan santunan, tak kuasa menyembunyikan rasa haru.
“Kami turut prihatin atas cobaan yang menimpa ananda Rifai. Semoga Allah memberikan kesembuhan dan kekuatan. Kami ingin keluarga tetap semangat, karena BAZNAS bersama Pemda akan berusaha hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya dengan penuh empati.
Tak hanya memberikan bantuan, H. Purwanto juga menyampaikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai bentuk kepedulian sosial.
“Setiap rupiah zakat dan sedekah yang dititipkan ke BAZNAS Tubaba adalah wujud nyata kepedulian kita bersama. Mari bergandeng tangan, membantu sesama, dan memberikan harapan bagi mereka yang tengah diuji,” tambahnya.
Santunan ini bukan sekadar angka, tetapi simbol solidaritas dan kasih sayang. Harapannya, bantuan ini mampu meringankan beban keluarga Rifai, sekaligus menjadi pengingat bahwa kebaikan yang kita sisihkan akan selalu tumbuh menjadi cahaya harapan bagi mereka yang tengah berjuang melawan sakit dan kesulitan hidup.
Mari sisihkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Tubaba. Satu kebaikan kecil dari kita, bisa menjadi harapan besar bagi saudara-saudara yang sedang berjuang.
BERITA03/10/2025 | Samsul
Musala Runtuh di Tengah Salat Ashar, BAZNAS Hadir Membawa Obat, Air, dan Harapan
Sidoarjo, Jawa Timur – Jumat (3/10/2025). Suasana khusyuk ratusan santri Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, mendadak berubah jadi kepanikan. Saat lantunan doa masih terdengar, musala yang menjadi tempat bernaung mereka runtuh seketika.
Di saat bersamaan, proses pengecoran lantai atas tengah berlangsung. Diduga karena beban berlebih, konstruksi tak mampu menahan tekanan. Teriakan, kepulan debu, dan runtuhan bangunan menyisakan duka mendalam bagi para santri dan pengasuh pesantren.
Namun, di tengah kepedihan itu, hadir cahaya kepedulian. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bergerak cepat menurunkan tim tanggap darurat. Layanan kesehatan, dapur umum, dan dapur air segera didirikan di lokasi untuk memastikan para korban dan santri tidak kekurangan bantuan darurat.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan rasa duka yang mendalam.
“Kami hadir untuk memastikan para korban mendapatkan pelayanan kesehatan dan kebutuhan darurat secara cepat dan terkoordinasi,” ungkapnya.
Tenaga medis dari Rumah Sehat BAZNAS Sidoarjo dan Sragen diturunkan, memberikan penanganan medis bagi korban luka dan juga pemeriksaan rutin bagi para santri yang mengalami syok.
Selain layanan medis, dapur umum dan dapur air disiapkan agar kebutuhan makan dan minum ratusan santri serta masyarakat sekitar tetap terpenuhi.
“Kami ingin memastikan tidak ada yang merasa sendirian menghadapi musibah ini,” tambah Saidah.
Misi kemanusiaan ini juga melibatkan kekuatan besar: personel gabungan dari BAZNAS Jawa Timur, BTB Sidoarjo, BTB Jombang, BTB Madiun, dan BTB Trenggalek. Semua turun tangan, bahu-membahu mengulurkan kepedulian.
Musibah runtuhnya musala ini menjadi pengingat bahwa hidup penuh ujian, namun di balik setiap duka selalu ada ruang untuk kebaikan. Melalui zakat, infak, dan sedekah umat, BAZNAS hadir bukan sekadar memberi bantuan, tapi juga membawa harapan.
Mari kita lanjutkan estafet kepedulian ini. Titipkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS, agar lebih banyak saudara kita yang terselamatkan.
BERITA03/10/2025 | Samsul
Menyatukan Suara dalam Isyarat BAZNAS RI dan Yayasan Al-Kamil Latih 30 Pengajar Qur’an Isyarat untuk Difabel Rungu Wicara
Tangerang selatan - 03/10/2025 | Humas BAZNAS RI Al-Qur’an adalah cahaya bagi semua umat, tanpa terkecuali. Inilah semangat yang mendorong Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Yayasan Al-Kamil menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Al-Qur’an Isyarat untuk penyandang disabilitas sensorik rungu wicara.
Kegiatan yang berlangsung pada 1–2 Oktober 2025 di Pusat Pengembangan dan Pelatihan SDM Kementerian Agama RI, Ciputat, Tangerang Selatan, dibuka oleh Farid Septian, Kepala Divisi Pendidikan Dakwah BAZNAS RI, mewakili Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA.
Turut hadir tokoh penting dalam pengembangan Qur’an Isyarat, di antaranya Ketua Tim Penyusun Qur’an Isyarat LPMQ, Deni Hudani, perwakilan PUSBANGKOM SDM Kemenag RI, Dr. Muhtadin, dan SO Divisi Pendidikan Dakwah BAZNAS RI, Tri W. Yuwono.
Sebanyak 30 peserta dari beragam latar belakang ikut serta, mulai dari komunitas ojek tunarungu, guru SLB, penyuluh agama, hingga penghulu. Mereka dibekali dengan metode pembelajaran Qur’an Isyarat yang inklusif, dipandu oleh fasilitator berpengalaman, termasuk Izzatul Wafa, alumni ToT BAZNAS.
“Melalui kegiatan ini, BAZNAS ingin menekankan pentingnya pendidikan inklusif. Hak untuk belajar agama harus dirasakan pula oleh teman-teman disabilitas rungu wicara,” ujar Saidah Sakwan, Kamis (2/10/2025).
Tidak hanya sekadar pengajaran Al-Qur’an, kegiatan ini juga memperkenalkan pemahaman dasar tentang disabilitas rungu, praktik micro teaching, hingga metode kitabah dan tilawah dalam bahasa isyarat.
Saidah menegaskan, hadirnya alumni ToT sebagai fasilitator adalah bukti nyata keberlanjutan program pengimbasan. Ia berharap program ini melahirkan banyak pengajar Qur’an isyarat baru dari kalangan difabel, sehingga ekosistem dakwah inklusif di Indonesia semakin kuat.
“Kami mendorong lahirnya agen-agen pengimbasan di berbagai daerah, agar semakin banyak saudara kita penyandang disabilitas rungu bisa merasakan cahaya Al-Qur’an,” tegasnya.
Ketua Panitia sekaligus Pengurus Yayasan Al-Kamil, Hj. Ida Zulfiya, M.Ag., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BAZNAS RI.
“Kami berharap kerjasama ini berlanjut agar semakin banyak masyarakat peduli dan ikut mensosialisasikan Qur’an berbahasa isyarat,” ungkapnya.
Kegiatan ToT ini bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah gerakan dakwah kemanusiaan. Bahwa setiap muslim, tanpa terkecuali, berhak merasakan nikmatnya membaca dan memahami Al-Qur’an, meski dengan cara berbeda: melalui isyarat yang bermakna.
BERITA03/10/2025 | Samsul
Baznas Tubaba Salurkan Bantuan Pengobatan untuk Wiji Muji Asih, Pasien Kanker Payudara
Panaragan Jaya, 01 Oktober 2025 — Baznas Kabupaten Tulang Bawang Barat menyalurkan bantuan pengobatan kepada Ibu Wiji Muji Asih (43), warga Kelurahan Panaragan Jaya yang tengah berjuang melawan penyakit kanker payudara. Bantuan sebesar Rp 2 juta ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pengobatan yang harus dijalani oleh pasien.
Kegiatan penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Komisioner Baznas Tubaba H. Jumantoro, M.Pd.I (Wakil Ketua I) dan H. Supriyanto Hadi (Wakil Ketua III). Turut hadir pula perwakilan Camat Tulang Bawang Tengah, Isrofi, perwakilan Lurah Panaragan Jaya, Bapak RK, serta perwakilan Puskesmas Panaragan Jaya, dr. Ayuni.
Dalam sambutannya, H. Jumantoro menjelaskan peran dan fungsi Baznas sebagai lembaga resmi pengelola zakat, infaq, dan sedekah di Kabupaten Tubaba. Dana yang terkumpul dari para muzaki kemudian disalurkan melalui berbagai program, salah satunya bantuan pengobatan bagi warga kurang mampu yang menderita penyakit kronis.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan biaya pengobatan Ibu Wiji, dan menjadi manfaat bagi kesehatan beliau. Kami juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program Baznas dengan menyalurkan zakat melalui lembaga resmi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Panaragan Jaya yang diwakili oleh dr. Ayuni menyampaikan, pihak puskesmas berkomitmen membantu masyarakat, khususnya dalam proses pemeriksaan, verifikasi, hingga rujukan ke rumah sakit.
“Mungkin dari Puskesmas bisa membantu dalam proses verifikasi dan proses rujukan untuk ke rumah sakit. karena kedepannya keluarga dan bu Wiji yang menjalani, tetap semangat.” ungkapnya.
Sebelumnya, Baznas Tubaba bersama Puskesmas Panaragan Jaya memang telah melakukan verifikasi langsung terhadap kondisi kesehatan Ibu Wiji Muji Asih. Proses ini merupakan bagian dari SOP Baznas, agar bantuan benar-benar diberikan kepada pasien yang membutuhkan, khususnya kategori penyakit kronis.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Ibu Wiji dapat lebih terbantu dalam menjalani proses pengobatan, serta menjadi bukti nyata kepedulian Baznas Tubaba terhadap warga yang sedang sakit dan membutuhkan uluran tangan
BERITA01/10/2025 | irfan efendi
Membayar Zakat Melalui BAZNAS Jalan Amanah, Tepat Sasaran, dan Sesuai Syariat
Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat. Lebih dari sekadar ibadah, zakat merupakan instrumen penting dalam membangun kesejahteraan umat. Untuk itu, penting bagi muzaki memilih lembaga pengelola zakat yang amanah, resmi, dan terpercaya.
Salah satu pilihan terbaik adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Lembaga ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 sebagai badan resmi negara yang bertugas mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara profesional.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103)
Ayat ini menegaskan bahwa zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana membersihkan harta dan jiwa muzaki. Rasulullah ? pun bersabda:
“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan dalil ini, jelas bahwa zakat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam.
Kenapa Harus Memilih BAZNAS?
1. Lembaga Resmi Negara BAZNAS memiliki legitimasi dari pemerintah, sehingga penyaluran zakat melalui lembaga ini terjamin keabsahannya secara hukum dan syariat.
2. Transparansi dan Akuntabilitas Dana yang disalurkan muzaki tercatat, diaudit, dan dipublikasikan secara terbuka. Hal ini memastikan zakat tidak hanya terkumpul, tetapi juga disalurkan secara benar.
3. Tepat Sasaran Sesuai 8 Asnaf BAZNAS memastikan zakat disalurkan kepada yang berhak sesuai syariat, sebagaimana firman Allah:
“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, muallaf, untuk (memerdekakan) budak, orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang yang sedang dalam perjalanan...” (QS. At-Taubah: 60)
4. Program Pemberdayaan Umat Zakat yang dihimpun tidak hanya dibagikan, tetapi juga diberdayakan melalui program pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kemanusiaan. Dengan begitu, zakat benar-benar menjadi solusi dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.
5. Jangkauan Luas Dengan jaringan hingga ke daerah, BAZNAS mampu menjangkau mustahik di pelosok negeri yang mungkin luput dari perhatian.
6. Kemudahan Muzaki BAZNAS menyediakan berbagai layanan modern: aplikasi digital, transfer bank, hingga dompet digital, sehingga menunaikan zakat semakin mudah dan cepat.
Membayar zakat melalui BAZNAS berarti tidak hanya menunaikan kewajiban, tetapi juga ikut membangun kemandirian umat dan bangsa. Zakat yang Anda tunaikan melalui BAZNAS insyaAllah lebih aman, tepat sasaran, dan penuh keberkahan.
Mari bersama memilih BAZNAS sebagai lembaga utama untuk menunaikan zakat. Karena dari harta yang kita keluarkan, ada keberkahan yang akan kembali pada diri kita, keluarga, dan seluruh umat.
BERITA30/09/2025 | Samsul
Kolaborasi BAZNAS Tubaba, Pemda dan UPZ Tiyuh Renovasi SDN 13 Lambu Kibang Jadi Simbol Pendidikan Berkeadilan
Tulang Bawang Barat, 25/9/2025 – Peresmian renovasi SDN 13 Lambu Kibang di Tiyuh Mekar Sari Jaya menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara BAZNAS Tubaba, Pemerintah Daerah, dan UPZ Tiyuh dapat menghadirkan perubahan besar bagi dunia pendidikan.
Sekolah yang dulunya bocor, rusak, dan sulit digunakan kini menjelma menjadi bangunan kokoh, aman, dan nyaman. Transformasi ini tak hanya memberi wajah baru pada ruang belajar, tetapi juga menyulut semangat baru bagi siswa, guru, dan Masyarakat sekitar.
Ketua BAZNAS Tubaba, H. Purwanto, menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini merupakan model yang bisa direplikasi di berbagai wilayah. “Zakat, infak, dan sedekah yang kita titipkan melalui BAZNAS bukan hanya bantuan sesaat, melainkan investasi jangka panjang bagi pendidikan, kesejahteraan, dan masa depan generasi. Mari kita bersama-sama memperluas dampak positif ini,” ujarnya.
Bupati Tulang Bawang Barat, Novriwan Jaya, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah. “Kita ingin memastikan anak-anak kita memiliki fasilitas belajar yang layak. Dari ruang-ruang kelas yang nyaman inilah akan lahir generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan,” ungkapnya.
Kepalo Tiyuh Mekar Sari Jaya, Alfredo Isnovandi, S.Pd, bersama jajaran, para guru, hingga alumni sekolah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Renovasi ini disebut sebagai langkah nyata yang menghadirkan manfaat bukan hanya bagi murid sekarang, tetapi juga bagi generasi mendatang.
Peresmian ini turut dihadiri jajaran Pemda, pengurus BAZNAS, aparat TNI/Polri, tokoh UPZ Tiyuh, wali murid, dan para donatur yang selama ini mendukung. Semua pihak menyatu dalam semangat kebersamaan membangun pendidikan.
Renovasi SDN 13 Lambu Kibang bukan sekadar perbaikan bangunan, tetapi simbol gotong royong modern: ketika pemerintah, UPZ Tiyuh, dan lembaga sosial keagamaan bersatu, maka lahirlah perubahan yang nyata.
Melalui program ini, BAZNAS Tubaba mengajak Masyarakat untuk semakin percaya bahwa ZIS yang disalurkan tidak pernah berhenti pada angka, tetapi menjelma menjadi manfaat luas—dari ruang kelas, fasilitas kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi umat.
Mari jadikan kolaborasi ini inspirasi. Dengan berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui BAZNAS, kita sedang bergandengan tangan menghadirkan perubahan besar bagi kehidupan Masyarakat.
Salurkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Tulang Bawang Barat, lembaga resmi dan amanah:
· BSI: 7249924592
· Bank Lampung: 396.03.0427890.7 A.n: BAZNAS Tulang Bawang Barat
Atau secara digital melalui: www.baznastubaba.my.id www.kabtubaba.baznas.go.id/rekening
Ingat, zakat bukan sekadar kewajiban, tapi garis pembeda antara keberkahan dan azab!
BERITA26/09/2025 | Samsul
Dari Seekor Kambing Menjadi Pahala Jariyah BAZNAS Kota Metro Salurkan Bantuan Ternak Produktif untuk Mustahiq
Metro, Senin (22/09/2025) — Harapan baru tumbuh di Metro Selatan ketika BAZNAS Kota Metro kembali menyalurkan program ternak produktif bagi 10 mustahiq. Tidak hanya sebatas memberi, program ini juga dirancang untuk membangkitkan kemandirian ekonomi dan semangat ibadah masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan berupa kambing produktif ini disalurkan langsung oleh pimpinan BAZNAS Kota Metro dengan pendampingan intensif. Bahkan, kondisi kambing binaan yang telah diberikan beberapa bulan lalu turut diperiksa demi memastikan tumbuh kembangnya. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari pengurus Masjid Baitul Qorib, sehingga para penerima manfaat bukan hanya mendapatkan tambahan penghasilan, tetapi juga bimbingan rohani untuk meningkatkan ibadah sehari-hari.
“InsyaAllah, setiap kambing yang lahir kelak akan menjadi pahala jariyah bagi para donatur. Selama hewan ini terus beranak pinak, pahalanya pun akan terus mengalir,” ungkap salah satu pimpinan BAZNAS dengan penuh haru.
Program ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan: mustahiq yang menerima manfaat hari ini, kelak bisa membantu peternak lain saat ternaknya berkembang biak. Dengan begitu, lingkaran kebaikan akan terus berputar tanpa henti.
Mari, jadilah bagian dari aliran pahala jariyah ini. Satu kambing, satu niat tulus, dapat menjadi sumber kehidupan sekaligus tabungan akhirat.
Untuk berdonasi dan ikut serta dalam program ternak produktif, hubungi BAZNAS Kota Metro di 085838333240.
BERITA23/09/2025 | M.H
Senyum Lansia, Doa Tulus dari Zakat Kita ke BAZNAS Tubaba
Lambu Kibang, Selasa (23/09/2025) – Suasana haru menyelimuti Balai Pertemuan Kecamatan Lambu Kibang. Satu per satu para lansia dari Kecamatan Lambu Kibang, Pagar Dewa, Gunung Terang, dan Batu Putih menerima bantuan dari Baznas Tulang Bawang Barat. Wajah mereka yang sudah renta tampak berseri, mata berkaca-kaca, seolah rasa syukur tak henti mereka panjatkan.
Acara pendistribusian bantuan ini dihadiri langsung oleh Ketua Baznas Tubaba, H. Purwanto, didampingi H. Supriyant Hadi, KH. Jumantoro, M.Pd.I, Sekcam Lambu Kibang, serta jajaran perwakilan kecamatan. Mereka hadir bukan hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk memastikan bahwa amanah umat benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Tubaba H. Purwanto menyampaikan pesan mendalam. Ia menegaskan bahwa setiap bantuan yang diterima para lansia ini berasal dari zakat, infak, dan sedekah yang ditunaikan para pegawai PNS maupun masyarakat umum melalui Baznas.
“Lihatlah senyum dan doa tulus para lansia ini. Inilah bukti nyata bahwa zakat kita tidak pernah sia-sia. Kebaikan yang kita titipkan melalui Baznas telah menjelma menjadi berkah bagi mereka yang membutuhkan,” ucap Purwanto dengan penuh haru.
Lebih jauh, Purwanto mengajak masyarakat luas untuk ikut ambil bagian. Menurutnya, berbagi melalui ZIS bukan hanya soal kewajiban agama, tetapi juga jalan menuju ketenangan hati dan keberkahan hidup.
“Mari kita bersama-sama, jangan tunggu nanti. Sedikit dari kita mungkin tidak berarti, tapi jika terkumpul melalui Baznas, itu bisa menjadi penolong bagi banyak saudara kita. Setiap rupiah zakat, infak, dan sedekah yang kita keluarkan akan kembali dalam bentuk doa, ketenangan, dan keberkahan,” tambahnya.
Hari itu, para lansia pulang dengan wajah bahagia. Namun lebih dari itu, mereka pulang dengan hati yang penuh doa—untuk para muzaki yang telah ikhlas berbagi. Doa-doa yang mungkin tak terdengar oleh telinga kita, tapi langsung mengetuk pintu langit.
Dan kini, kesempatan itu ada di tangan kita. Jangan biarkan kebaikan berhenti di sini. Mari sisihkan sebagian rezeki kita, titipkan melalui Baznas Tubaba, dan saksikan bagaimana Allah melipatgandakan balasannya. Senyum para lansia hari ini bisa menjadi sumber keberkahan bagi hidup kita esok.
BERITA23/09/2025 | Samsul
BAZNAS Tubaba & Pemda Salurkan Bantuan untuk Korban Ledakan Pabrik Sagu di Gunung Agung
Gunung Agung, Senin (22/09/2025) – BAZNAS Tulang Bawang Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah menyalurkan bantuan bagi korban kecelakaan kerja di PT. Mentari Prima Jaya Abadi, bertempat di Kantor Kecamatan Gunung Agung.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Asisten I, Wakil Ketua II DPRD, Kapolsek Gunung Agung, Danramil yang diwakili Babinsa, Dinas Sosial, BPBD, Camat Gunung Agung dan Gunung Teranh, serta perwakilan pimpinan PT. Mentari Prima Jaya Abadi.
Diketahui, pada Kamis sore (18/09), pabrik sagu milik perusahaan tersebut mengalami ledakan oven yang mengakibatkan lima pekerja terluka dan satu pekerja meninggal dunia. Adapun nama korban dari Tubaba yakni Sutikno, Satria, Wahyu Febrianto, Doni Irawan, dan Eko Arif Bintoro. Selain itu, terdapat satu korban dari Kabupaten Mesuji.
BAZNAS Tubaba menyalurkan bantuan berupa paket sembako senilai Rp300 ribu dan uang tunai Rp700 ribu kepada lima korban warga Tubaba, dengan total bantuan Rp5 juta. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati, Ketua BAZNAS Tubaba, Wakil Ketua II DPRD, Asisten I, dan Camat Gunung Agung.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tubaba, Nadirsyah, menyampaikan, “Kami hadir untuk memberikan dukungan semangat dan moral bagi para korban kecelakaan. Dan wabil khusus untuk korban yang meninggal dunia, semoga husnul khotimah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Tubaba yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi korban dan keluarga.”
Selain penyaluran bantuan untuk korban kecelakaan kerja, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembagian sembako rutin bagi lansia di Kecamatan Gunung Agung dan Way Kenanga untuk periode Juli–September 2025.
BERITA22/09/2025 | Irfan Efendi
Zakat Rahasia Rezeki Lancar dan Hidup Tenang
Pernahkah Anda merasa rezeki terasa sempit, hati gelisah, atau hidup tidak kunjung tenang meski sudah bekerja keras? Banyak orang mencari solusi dengan berbagai cara, padahal kunci ketenangan itu bisa jadi ada pada diri kita sendiri: menunaikan zakat.
Zakat bukan hanya kewajiban agama. Ia adalah jalan menuju keberkahan, kedamaian, dan kebersihan jiwa. Melalui zakat, kita tidak sekadar berbagi, tapi juga menyucikan harta dan hati. Mari kita pahami lebih dalam empat makna besar di balik zakat, yang sering terlupa:
1. Zakat Bermakna Al-Barakatu (Berkah) Hidup berkah bukan diukur dari banyaknya harta, melainkan dari kesucian harta itu sendiri. Dengan menunaikan zakat, kita membersihkan hak orang lain dalam rezeki yang kita terima. Harta yang bersih akan melahirkan keberkahan, membawa ketenangan dalam hidup kita.
2. Zakat Bermakna An-Numuw (Tumbuh dan Berkembang) Berbagi tidak pernah mengurangi. Justru zakat adalah pupuk yang membuat harta tumbuh berlipat ganda, menjadi investasi yang kembali dengan cara yang lebih indah—baik di dunia maupun di akhirat.
3. Zakat Bermakna As-Sholahu (Keberesan Hidup) Ketika zakat ditunaikan, Allah menjaga harta kita dari kerusakan dan keberantakan. Sebaliknya, lalai dalam zakat bisa menjadi sebab datangnya kesempitan. Dengan zakat, hidup kita teratur dan rezeki kita terjaga.
4. Zakat Bermakna At-Thohuru (Membersihkan dan Menyucikan) Zakat bukan hanya menyucikan harta, tapi juga menyucikan jiwa. Ia melatih kita untuk tidak diperbudak harta, melainkan menjadikan harta sebagai alat kebaikan yang membawa ringan di hati.
Zakat adalah ibadah yang mampu mengubah cara pandang kita terhadap kekayaan. Dari sekadar memiliki menjadi berbagi, dari sekadar mengumpulkan menjadi membersihkan.
Mari bersama menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Setiap rupiah yang Anda sisihkan bukan hanya menolong mereka yang membutuhkan, tapi juga menjadi jalan menuju hidup yang lebih berkah, lebih tenang, dan lebih bermakna.
Jangan tunggu nanti. Saat terbaik untuk berbagi adalah sekarang.
BERITA22/09/2025 | admin
Zakat Adalah Kewajiban, Bukan Pilihan
Tulang Bawang Barat — Zakat adalah salah satu rukun Islam, kewajiban suci yang Allah tetapkan untuk membersihkan harta dan jiwa. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka...” (QS. At-Taubah: 103).
Zakat terbagi dua jenis: zakat fitrah yang wajib dibayarkan setiap bulan Ramadan dalam bentuk makanan pokok, dan zakat mal yang mencakup harta seperti emas, perak, uang, ternak, hasil pertanian, hingga perdagangan yang sudah mencapai nisab dan haul. Dengan zakat, harta bukan hanya bernilai duniawi, tetapi juga menjadi tabungan pahala yang menyelamatkan di akhirat.
Ancaman Bagi yang Menolak Zakat
Namun, bagi mereka yang enggan menunaikan zakat, Al-Qur’an dan hadits menggambarkan ancaman yang sangat mengerikan:
· Harta Membakar Tubuh: Emas dan perak yang ditahan akan dipanaskan di neraka, lalu ditempelkan ke dahi, punggung, dan lambung pemiliknya (QS. At-Taubah: 34-35).
· Dikalungkan di Leher: Harta yang disimpan akan berubah menjadi beban berat di leher pada hari kiamat (QS. Ali Imran: 180).
· Menjadi Ular Berbisa: Rasulullah SAW bersabda, harta yang tidak dizakati akan menjelma menjadi ular jantan yang melilit leher pemiliknya, menggigit, dan berkata: “Aku adalah hartamu!”
· Diinjak Hewan Ternaknya: Hewan zakat yang ditahan akan menanduk dan menginjak pemiliknya selama 50.000 tahun hingga Allah memutuskan apakah ia masuk surga atau neraka.
Su’ul Khatimah: Akhir Hidup yang Buruk
Para ulama memperingatkan, orang yang sengaja tidak menunaikan zakat dikhawatirkan meninggal dalam keadaan su’ul khatimah, akhir hidup yang hina. Bahkan, amal ibadah lain seperti shalat, puasa, dan haji tidak diterima selama zakat ditinggalkan.
Jalan Selamat: Segera Tunaikan Zakat
Zakat, infak, dan sedekah adalah kunci keberkahan hidup. Harta tidak akan berkurang dengan zakat, justru akan dibersihkan, diberkahi, dan dilipatgandakan. Sebaliknya, menunda zakat sama dengan menumpuk bara api neraka untuk diri sendiri.
Salurkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Tulang Bawang Barat, lembaga resmi dan amanah:
· BSI: 7249924592
· Bank Lampung: 396.03.0427890.7 A.n: BAZNAS Tulang Bawang Barat
Atau secara digital melalui: www.baznastubaba.my.id www.kabtubaba.baznas.go.id/rekening
Ingat, zakat bukan sekadar kewajiban, tapi garis pembeda antara keberkahan dan azab!
BERITA20/09/2025 | Samsul
Jangan Biarkan Harta Jadi Penyesalan, Salurkan Zakat dan Sedekah Melalui BAZNAS Tulang Bawang Barat
Tulang Bawang Barat — Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka...” (QS. At-Taubah: 103). Rasulullah SAW juga bersabda: “Tidaklah harta itu berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim). Ayat dan hadis ini menjadi pengingat tegas, bahwa harta yang kita simpan bukan semata milik kita, melainkan ada hak orang lain di dalamnya. Harta yang tidak dizakati justru bisa menjadi sumber penyesalan, baik di dunia yang penuh kesempitan, maupun di akhirat ketika ia menjadi saksi atas kelalaian pemiliknya.
Ancaman Bagi yang Enggan Bersedekah • Doa Malaikat Buruk: Setiap pagi, dua malaikat turun. Yang satu mendoakan keberkahan bagi orang yang gemar berinfak, sementara yang lain mendoakan kebangkrutan bagi yang enggan berbagi. • Harta Tidak Berkah: Sifat kikir membuat harta cepat habis tanpa manfaat, seakan selalu kurang meski jumlahnya banyak. • Rasa Terbebani: Orang yang enggan berbagi sering merasa hidupnya sempit, seolah memiliki “utang batin” yang tak terbayar.
Penyesalan di Akhirat Rasulullah SAW mengingatkan bahwa orang yang tidak menggunakan hartanya untuk kebaikan akan menanggung kerugian besar di akhirat. Pahala ibadah yang dikumpulkan bisa habis karena harus diberikan kepada orang-orang yang dizalimi, hingga akhirnya ia jatuh miskin di hadapan Allah SWT.
Manfaat Besar Sedekah dan Infak Namun sebaliknya, Allah SWT menjanjikan keberkahan bagi mereka yang ringan tangan dalam berbagi: • Rezeki Berlipat Ganda: Harta yang dikeluarkan akan diganti Allah dengan yang lebih baik. • Penghapus Dosa: Sedekah memadamkan dosa, sebagaimana air memadamkan api. • Hati yang Lapang: Mereka yang gemar berbagi hidupnya terasa lebih ringan, tenteram, dan penuh keberkahan.
Saatnya Kita Bergerak Bersama BAZNAS Tubaba Jangan biarkan harta menjadi sumber penyesalan. Jadikan ia sebagai jalan menuju keberkahan hidup dan bekal di akhirat. Mari bersama-sama kita kuatkan kepedulian sosial dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Tulang Bawang Barat, lembaga resmi pengelola zakat yang amanah dan terpercaya.
Salurkan Zakat, Infak, Sedekah, serta Donasi Anda melalui: • BSI: 7249924592 • Bank Lampung: 396.03.0427890.7 A.n: BAZNAS Tulang Bawang Barat
Atau secara digital melalui:
· www.baznastubaba.my.id
· www.kabtubaba.baznas.go.id
Satu sedekah Anda, sejuta kebaikan untuk sesama. Saatnya wujudkan keberkahan bersama.
BERITA20/09/2025 | Samsul
Sedekah Jum’at Bersama BAZNAS Dari Zakat Jadi Berkah, Dari Infak Jadi Kemandirian
Bojonegoro – Jumat penuh berkah kali ini terasa semakin hangat dengan hadirnya program nyata dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bojonegoro. Melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional, BAZNAS menyalurkan bantuan berupa mesin jahit elektronik kepada penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Program ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi sebuah investasi jangka panjang bagi mustahik agar mampu berdiri mandiri secara ekonomi.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bojonegoro, Drs. H. Wakhid Priyono, M.HI, menegaskan:
“BAZNAS Bojonegoro berkomitmen untuk menghadirkan program zakat yang produktif. Bantuan mesin jahit elektronik diberikan kepada penyandang disabilitas untuk mendukung kemandirian ekonomi mereka. Ini bukan sekadar memberi, tapi membangun harapan baru.”
Salah satu penerima manfaat, Eko Mulyadi, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, mesin jahit ini membuat saya bisa lebih produktif. Saya bisa bekerja lebih baik dan berharap bisa membantu keluarga,” ungkapnya.
Tak hanya berhenti di pemberian alat, BAZNAS Bojonegoro juga merencanakan pelatihan keterampilan tambahan. Dengan begitu, penerima bantuan tidak hanya sekadar mendapat alat, tetapi juga ilmu untuk mengembangkan usaha agar lebih mandiri.
Al-Qur’an menegaskan:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka...” (QS. At-Taubah: 103).
Sedekah bukan hanya ibadah, tetapi juga solusi sosial. Ketika zakat, infak, dan sedekah dikelola oleh BAZNAS, manfaatnya terasa nyata:
· Tepat sasaran – sampai ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
· Memberdayakan, bukan sekadar membantu – mustahik diarahkan untuk mandiri.
· Transparan dan profesional – dikelola oleh lembaga resmi negara.
Bayangkan jika setiap Jumat kita menyisihkan sebagian rezeki untuk dititipkan melalui BAZNAS. Dari zakat yang kita tunaikan, dari infak yang kita keluarkan, dan dari sedekah yang kita berikan, bisa lahir senyum-senyum baru dari saudara kita yang membutuhkan.
Hari ini Eko Mulyadi tersenyum dengan mesin jahit barunya. Esok, mungkin akan ada lebih banyak keluarga lain yang bangkit dan mandiri karena uluran tangan kita melalui BAZNAS.
Saatnya jadikan Jumat kita lebih bermakna: tunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Karena dari zakat lahirlah berkah, dari infak tumbuhlah kemandirian, dan dari sedekah terciptalah harapan.
BERITA19/09/2025 | Bagus Novianto
Sedekah Jum’at di Era Digital Saatnya Berzakat, Infak, dan Sedekah Melalui BAZNAS
Di zaman digital yang serba cepat, hampir semua aktivitas manusia kini terhubung dengan teknologi. Mulai dari belanja, komunikasi, transportasi, hingga urusan ibadah pun sudah bertransformasi. Termasuk dalam hal zakat, infak, dan sedekah (ZIS), teknologi kini hadir sebagai jembatan yang mempermudah umat Islam menunaikan kewajibannya sekaligus memperluas manfaat bagi sesama.
Dulu, orang yang ingin berzakat atau bersedekah harus datang ke masjid, menemui amil zakat, atau bertatap muka langsung dengan penerima manfaat. Namun kini, cukup dengan beberapa ketukan di layar smartphone, kita bisa menyalurkan zakat, infak, maupun sedekah melalui BAZNAS secara cepat, aman, dan transparan.
Bayangkan, hanya dengan sisa saldo uang digital atau transfer sederhana lewat aplikasi, kita sudah bisa ikut meringankan beban kaum dhuafa, mendukung pendidikan anak yatim, bahkan membantu korban bencana di pelosok negeri.
Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir ada seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Artinya, kebaikan sekecil apapun akan Allah lipatgandakan.
Media sosial dan teknologi digital memiliki daya sebarkan luar biasa. Ketika seseorang membagikan pengalaman berzakat atau bersedekah melalui BAZNAS, kisah itu bisa menginspirasi ribuan orang lainnya untuk ikut berbuat kebaikan.
Inilah kekuatan efek domino kebaikan. Sedekah yang kita lakukan tidak hanya memberi manfaat langsung, tetapi juga menggerakkan hati orang lain untuk ikut beramal. Semakin banyak orang yang terinspirasi, semakin besar pula dampak kebaikan yang tercipta.
Banyak orang kadang ragu, “Apakah sedekah saya benar-benar sampai kepada yang membutuhkan?” Melalui teknologi, BAZNAS menjawab keraguan itu dengan laporan digital yang transparan.
Donatur bisa melihat:
· Laporan penyaluran dana
· Foto dan dokumentasi kegiatan
· Kisah nyata penerima manfaat
Dengan begitu, setiap rupiah yang Anda titipkan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Amanah terjaga, kepercayaan semakin kuat, dan hati semakin mantap untuk terus menebar kebaikan.
Hari Jum’at adalah penghulu segala hari. Rasulullah ? bersabda:
“Sedekah pada hari Jum’at lebih utama dibandingkan hari-hari lainnya.” (HR. Ibnul Qayyim)
Maka, mari jadikan Jum’at kita penuh berkah dengan berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui BAZNAS. Tidak perlu menunggu kaya, karena setiap rupiah yang kita keluarkan bisa menjadi cahaya untuk kehidupan orang lain sekaligus tabungan akhirat kita.
Klik, Transfer, Tebar Kebaikan! Mari manfaatkan teknologi sebagai jalan untuk memperkuat solidaritas dan menyebarkan kebaikan. Bersama BAZNAS, zakat dan sedekah kita akan sampai kepada yang berhak, tepat sasaran, dan membawa keberkahan bagi semua.
BERITA19/09/2025 | Bram
Rabiul Awal Momentum Meneladani Dakwah Nabi dengan Berinfak Melalui BAZNAS
Bulan Rabiul Awal selalu menjadi pengingat bagi umat Islam akan kelahiran manusia agung, Nabi Muhammad SAW, yang diutus sebagai rahmatan lil ‘alamin. Kehadirannya bukan hanya membawa risalah tauhid, tetapi juga menghadirkan teladan hidup yang penuh kasih sayang, kepedulian, dan semangat berbagi kepada sesama.
Salah satu ajaran yang ditekankan Rasulullah ? adalah berinfak, yakni wujud nyata dari iman seseorang yang bukan hanya diucapkan, tetapi diwujudkan dengan kepedulian sosial.
Di masa awal kenabian, masyarakat Arab hidup dalam jurang ketimpangan. Golongan kaya hidup berlimpah, sementara kaum miskin, yatim, dan budak hidup dalam penderitaan. Rasulullah datang tidak hanya untuk menyerukan kalimat tauhid, tetapi juga membangkitkan kesadaran sosial.
Para sahabat Nabi meneladani ajaran ini. Abu Bakar Ash-Shiddiq RA mendermakan seluruh hartanya, Umar bin Khattab RA menyerahkan separuh kekayaannya, dan Utsman bin Affan RA membiayai pasukan perang dengan hartanya. Bahkan, sahabat yang miskin pun tetap berinfak sesuai kemampuan mereka, menunjukkan bahwa infak bukan soal jumlah, tetapi soal ketulusan hati.
Pesan mulia Nabi Muhammad SAW tentang berinfak tetap sangat relevan di era modern. Meski zaman berubah, masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan minimnya solidaritas masih nyata di sekitar kita.
Di tengah derasnya arus globalisasi yang sering menumbuhkan sikap individualis, infak, zakat, dan sedekah (ZIS) hadir sebagai solusi untuk menumbuhkan kepedulian dan menegakkan keadilan sosial.
Melalui ZIS, harta yang kita miliki tidak hanya berputar di kalangan orang kaya, tetapi mengalir kepada mereka yang membutuhkan: untuk pendidikan anak yatim, kesehatan kaum dhuafa, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga bantuan darurat saat bencana.
Di Indonesia, Allah telah mudahkan umat Islam untuk menyalurkan ZIS melalui lembaga resmi, yaitu BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional).
BAZNAS hadir sebagai pengelola zakat yang terpercaya, transparan, dan profesional. Setiap rupiah yang kita titipkan tidak hanya tersalurkan dengan aman, tetapi juga tepat sasaran—menjadi manfaat nyata bagi umat, sesuai dengan nilai-nilai dakwah Nabi Muhammad ?.
Dengan berinfak melalui BAZNAS, kita bukan hanya mengikuti ajaran Rasulullah, tetapi juga turut membangun keadilan sosial dan kesejahteraan umat di era modern.
Bulan Rabiul Awal adalah saat terbaik untuk mempertegas cinta kita kepada Nabi Muhammad ?. Mari wujudkan kecintaan itu dengan menghidupkan kembali ajaran beliau: berzakat, berinfak, dan bersedekah.
Titipkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Karena dengan itu, kita tidak hanya menolong sesama, tetapi juga menegakkan dakwah Nabi Muhammad ? di bumi Nusantara.
“Barang siapa yang bersedekah seberat biji kurma dari hasil usaha yang halal—dan Allah tidak menerima kecuali yang halal—maka Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya dan melipatgandakannya.” (HR. Bukhari-Muslim)
BERITA19/09/2025 | Bram
Sedekah Jum’at BAZNAS Mateng Ringankan Perjalanan Penyintas ke Bogor
Topoyo, 30 Agustus 2025 – Kebaikan kecil yang kita sisihkan ternyata mampu mengubah perjalanan hidup orang lain. Itulah yang kembali dibuktikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Mamuju Tengah. Melalui dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dipercayakan masyarakat, BAZNAS Mateng menyalurkan bantuan biaya perjalanan bagi Sainal, seorang penyintas yang mengalami gangguan mental sejak lahir, bersama ibunya, Hartati.
Perjalanan mereka menuju Bogor bukanlah perjalanan biasa. Sainal akan mendapatkan pendampingan di sebuah rumah keluarga yang memiliki fasilitas khusus bagi anak-anak dengan kondisi serupa. Langkah ini menjadi ikhtiar bersama agar ia mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan perawatan yang lebih layak.
Bantuan yang disalurkan ini adalah wujud nyata bagaimana zakat, infak, dan sedekah mampu menghadirkan senyum, harapan, dan peluang hidup yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.
Setiap rupiah yang ditunaikan melalui BAZNAS bukan sekadar angka, melainkan doa dan energi kebaikan yang sampai kepada penerima manfaat. Allah ? sendiri telah berjanji dalam Al-Qur’an:
“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji...” (QS. Al-Baqarah: 261)
Kebaikan tidak menunggu kaya. Sedekah tidak menunggu berlebih. Cukup sisihkan sebagian rezeki kita, karena sekecil apa pun bantuan kita, insyaAllah akan menjadi cahaya dan harapan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Melalui BAZNAS, zakat, infak, dan sedekah kita disalurkan secara amanah, tepat sasaran, dan membawa dampak nyata.
Mari bersama-sama dukung program-program kemanusiaan BAZNAS Mamuju Tengah. Tunas kebaikan dari kita, menjadi pohon harapan bagi mereka.
Titipkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Mateng. Semoga Allah melipatgandakan pahala dan memberkahi setiap langkah kebaikan kita.
BERITA19/09/2025 | Nini Karmila
Belajar dari Ciamis Inovasi Zakat, Infak, dan Sedekah yang Menginspirasi Indonesia
Ciamis, 30 Agustus 2025 – Suasana penuh semangat terasa di Kantor BAZNAS Kabupaten Ciamis saat menerima kunjungan studi tiru dari lima kabupaten yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur: Kabupaten Barru, Pangkep, Sopeng, Bone, dan Kutai Kartanegara.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan langkah nyata untuk mencari inspirasi bagaimana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) bisa dikelola lebih optimal demi kesejahteraan umat.
Ciamis Jadi Role Model Pengelolaan ZIS
Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Ciamis, H. Iif Taufiq El Haque, memaparkan bahwa strategi penghimpunan ZIS di Ciamis tidak hanya mengandalkan Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan juga memberdayakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat desa.
“Inilah yang membuat Ciamis berbeda. Kami ingin zakat tidak hanya berhenti di kalangan ASN, tapi hadir di tengah masyarakat, menyentuh desa-desa, dan memberi manfaat nyata bagi yang membutuhkan,” jelasnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Barru, H. Minu Kalibu, mengaku kagum dengan inovasi yang dijalankan Ciamis.
“Di Barru, UPZ Desa sudah ada sejak 2017, namun kegiatannya masih belum maksimal. Melihat langsung praktik di Ciamis membuat kami semakin yakin bahwa ZIS bisa menjadi kekuatan besar jika dikelola dengan baik,” ungkapnya.
Ia berharap inovasi di Ciamis dapat menjadi inspirasi dan diterapkan di Kabupaten Barru.
Kegiatan ini membuktikan bahwa ZIS bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga alat pemberdayaan umat. Melalui ZIS, banyak saudara kita yang terbantu dalam pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan ekonomi.
Allah ? berfirman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka…” (QS. At-Taubah: 103)
Sedekah juga menjadi penolak bala, pembuka rezeki, dan penghapus dosa, sebagaimana sabda Rasulullah ?:
“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Belajar dari Ciamis, kita diajak untuk lebih peduli pada pengelolaan ZIS. Jangan ragu menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS, karena lembaga ini dipercaya secara nasional untuk mengelola dana umat dengan amanah, transparan, dan tepat sasaran.
Setiap rupiah yang kita keluarkan bukanlah berkurang, tetapi justru bertambah dengan keberkahan yang Allah limpahkan.
Saatnya jadikan hari Jum’at ini sebagai momentum terbaik untuk berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui BAZNAS.
BERITA19/09/2025 | Humas Baznas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat