Sedekah yang Menggetarkan Langit Belajar dari Keikhlasan Sahabat Nabi
11/11/2025 | Penulis: Samsul
Sedekah yang Menggetarkan Langit Belajar dari Keikhlasan Sahabat Nabi
Pada suatu masa yang panas dan penuh ujian, Rasulullah ? memanggil umatnya untuk bersiap menghadapi Perang Tabuk. Perjalanan yang jauh, bekal yang sangat minim, dan kondisi yang begitu berat membuat seluruh kaum muslimin diuji keimanannya.
Di tengah kecemasan dan kekurangan itu, Rasulullah ? mengajak para sahabat berinfak untuk perjuangan Islam.
Para sahabat besar berdatangan membawa harta mereka.
Utsman bin Affan r.a. datang dengan kafilah penuh perbekalan, hingga Rasulullah ? memuji sedekahnya,
“Tidak ada lagi yang membahayakan Utsman setelah hari ini.”
Namun di sisi lain, berdiri seorang lelaki sederhana bernama Abu Aqil r.a.
Ia hanya seorang buruh kasar. Malam itu ia bekerja keras, memeras keringat demi sekadar mendapat dua genggam kurma. Hasil yang sangat sedikit… tapi itu seluruh yang ia miliki.
Ia menatap kurma itu lama.
Kalau ia sedekahkan semuanya, keluarganya akan lapar.
Namun jika ia tidak bersedekah, hatinya terasa sempit.
Akhirnya ia bawa satu genggam kurma kepada Rasulullah ?.
Dengan suara rendah ia berkata,
“Wahai Rasulullah, ini adalah sedekahku. Satu genggam untuk keluargaku, dan satu genggam ini untuk Allah dan Rasul-Nya.”
Beberapa orang menertawakannya:
“Hanya itu? Sedekah kecil seperti ini tak akan berarti!”
Mereka meremehkan apa yang bagi Abu Aqil adalah pengorbanan besar.
Namun Rasulullah ? memandang sedekah kecil itu dengan penuh bangga.
Beliau bersabda tegas:
“Sedekah Abu Aqil lebih berat timbangannya di sisi Allah daripada gunung emas.”
(HR. Thabrani)
Mengapa?
Karena yang sedikit dengan keikhlasan sempurna lebih mulia daripada yang banyak tanpa hati.
Sedekah Abu Aqil bukan hanya membantu perjuangan saat itu…
Tetapi menggetarkan langit, menjadi cahaya bagi dirinya di dunia dan akhirat.
Berapapun harta kita, selalu ada ruang untuk berbagi.
Karena sedekah bukan tentang mampu atau tidak…
Tetapi tentang kepercayaan bahwa Allah tidak akan pernah mengecewakan hamba yang memberi karena-Nya.
Setiap rupiah yang kita keluarkan:
Menyambung rezeki keluarga duafa
Menjadi napas kehidupan bagi yang sakit
Menjadi ilmu bagi anak-anak yatim
Menjadi pondasi kuatnya umat Islam
Hari ini, kesempatan itu ada di depan kita.
Masih banyak saudara kita di Tulang Bawang Barat yang menunggu uluran tangan.
Kita bisa menjadi pahlawan dalam diam, seperti Abu Aqil r.a.
Tunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah terbaik Anda melalui:
BAZNAS Kabupaten Tulang Bawang Barat
Amanah • Tepat Sasaran • Menguatkan Sesama
Karena…
Kebaikanmu hari ini mungkin menjadi penyelamat bagi seseorang besok.
Dan siapa tahu?
Kelak, sedekahmu akan menjadi cahaya yang paling menggetarkan langit.
Artikel Lainnya
Keutamaan Hari Jumat dalam Perspektif Al-Qur’an, Hadis, dan Ushul Fiqh
Zakat, Infak, dan Sedekah Pilar Kepedulian Sosial Umat Islam
Hikmah Jumat Di Dalam Zakat Ada Pertolongan Allah
Menghidupkan Keberkahan Melalui Zakat, Infak, dan Sedekah
Zakat, Infak, dan Sedekah Kekuatan Spiritual yang Menumbuhkan Keberkahan Sosial
Keutamaan Hari Rabu: Waktu yang Tepat untuk Menebar Kebaikan

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
