WhatsApp Icon

Menyatukan Suara dalam Isyarat BAZNAS RI dan Yayasan Al-Kamil Latih 30 Pengajar Qur’an Isyarat untuk Difabel Rungu Wicara

03/10/2025  |  Penulis: Samsul

Bagikan:URL telah tercopy
Menyatukan Suara dalam Isyarat BAZNAS RI dan Yayasan Al-Kamil Latih 30 Pengajar Qur’an Isyarat untuk Difabel Rungu Wicara

BAZNAS RI dan Yayasan Al-Kamil Latih 30 Pengajar Qur’an Isyarat untuk Difabel

Tangerang selatan - 03/10/2025 | Humas BAZNAS RI Al-Qur’an adalah cahaya bagi semua umat, tanpa terkecuali. Inilah semangat yang mendorong Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Yayasan Al-Kamil menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Al-Qur’an Isyarat untuk penyandang disabilitas sensorik rungu wicara.

Kegiatan yang berlangsung pada 1–2 Oktober 2025 di Pusat Pengembangan dan Pelatihan SDM Kementerian Agama RI, Ciputat, Tangerang Selatan, dibuka oleh Farid Septian, Kepala Divisi Pendidikan Dakwah BAZNAS RI, mewakili Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA.

Turut hadir tokoh penting dalam pengembangan Qur’an Isyarat, di antaranya Ketua Tim Penyusun Qur’an Isyarat LPMQ, Deni Hudani, perwakilan PUSBANGKOM SDM Kemenag RI, Dr. Muhtadin, dan SO Divisi Pendidikan Dakwah BAZNAS RI, Tri W. Yuwono.

Sebanyak 30 peserta dari beragam latar belakang ikut serta, mulai dari komunitas ojek tunarungu, guru SLB, penyuluh agama, hingga penghulu. Mereka dibekali dengan metode pembelajaran Qur’an Isyarat yang inklusif, dipandu oleh fasilitator berpengalaman, termasuk Izzatul Wafa, alumni ToT BAZNAS.

“Melalui kegiatan ini, BAZNAS ingin menekankan pentingnya pendidikan inklusif. Hak untuk belajar agama harus dirasakan pula oleh teman-teman disabilitas rungu wicara,” ujar Saidah Sakwan, Kamis (2/10/2025).

Tidak hanya sekadar pengajaran Al-Qur’an, kegiatan ini juga memperkenalkan pemahaman dasar tentang disabilitas rungu, praktik micro teaching, hingga metode kitabah dan tilawah dalam bahasa isyarat.

Saidah menegaskan, hadirnya alumni ToT sebagai fasilitator adalah bukti nyata keberlanjutan program pengimbasan. Ia berharap program ini melahirkan banyak pengajar Qur’an isyarat baru dari kalangan difabel, sehingga ekosistem dakwah inklusif di Indonesia semakin kuat.

“Kami mendorong lahirnya agen-agen pengimbasan di berbagai daerah, agar semakin banyak saudara kita penyandang disabilitas rungu bisa merasakan cahaya Al-Qur’an,” tegasnya.

Ketua Panitia sekaligus Pengurus Yayasan Al-Kamil, Hj. Ida Zulfiya, M.Ag., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BAZNAS RI.

“Kami berharap kerjasama ini berlanjut agar semakin banyak masyarakat peduli dan ikut mensosialisasikan Qur’an berbahasa isyarat,” ungkapnya.

Kegiatan ToT ini bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah gerakan dakwah kemanusiaan. Bahwa setiap muslim, tanpa terkecuali, berhak merasakan nikmatnya membaca dan memahami Al-Qur’an, meski dengan cara berbeda: melalui isyarat yang bermakna.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat