Jakarta, 21/08/2025 – Semangat membangun negeri kini semakin menggelora! Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Kementerian Pekerjaan Umum. Langkah ini bukan sekadar seremoni, tetapi gebrakan nyata untuk mengoptimalkan potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Indonesia.

Bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Utama Kementerian Pekerjaan Umum, acara ini dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM, Ketua UPZ BAZNAS Kementerian PUPR Periode 2022–2025, Ir. Miftachul Munir, M.T, serta Ketua UPZ BAZNAS Kementerian Pekerjaan Umum Periode 2025–2030, Ir. Edy Juharsyah, M.Tech, bersama jajaran.

UPZ: Garda Terdepan Keberkahan

Dalam sambutannya, H. Rizaludin menegaskan bahwa UPZ di lingkungan kementerian adalah motor penggerak zakat.

“UPZ BAZNAS Kementerian Pekerjaan Umum diharapkan menjadi kekuatan besar yang mendorong zakat, infak, dan sedekah, sekaligus memastikan penyaluran tepat sasaran, transparan, dan profesional. Keberkahannya akan mengalir ke seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa zakat adalah ibadah berdimensi ganda—mendekatkan diri kepada Allah sekaligus membantu sesama.

“Islam tidak melarang kaya, tapi mengingatkan agar harta memberi manfaat. Dua setengah persen yang kita keluarkan adalah kunci keberkahan hidup!” tegasnya.

Sinergi dan Amanah

Ketua UPZ BAZNAS Kementerian Pekerjaan Umum periode baru, Ir. Edy Juharsyah, M.Tech, mengaku siap membawa amanah ini.

“Terima kasih BAZNAS atas kepercayaan ini. InsyaAllah, kita bergerak bersama demi kemaslahatan umat,” ungkapnya.

Dengan terbentuknya UPZ ini, BAZNAS optimistis pengelolaan zakat akan semakin amanah, transparan, akuntabel, dan sesuai syariah—mendukung terciptanya masyarakat sejahtera.