1 Juta Amil Zakat Siap Dikerahkan
1 Juta Amil Zakat Siap Dikerahkan: BAZNAS Bangun ‘Pasukan Ekonomi’ Indonesia?
27/08/2025 | SamsulJakarta – 26 Agustus 2025 | Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI resmi meluncurkan Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI), sebuah wadah besar yang diharapkan mampu menghimpun hingga 1 juta amil zakat dari pusat hingga desa. Langkah ini diyakini akan memperkuat peran amil sekaligus mengoptimalkan potensi zakat nasional dalam mendukung program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
Peluncuran AAZRI dilakukan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 di Jakarta, Selasa (26/8/2025). Acara bergengsi ini dihadiri Menteri Agama RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, serta diikuti 1.200 peserta dari seluruh Indonesia.
Target 1 Juta Amil Zakat
Dalam sambutannya, Noor Achmad menegaskan bahwa AAZRI bukan sekadar organisasi formal, melainkan sarana penguatan kapasitas dan integritas amil zakat di seluruh Indonesia.
“Jika tiap desa ada lima amil, dikalikan 80 ribu desa, jumlahnya sekitar 400 ribu amil. Ditambah kota dan provinsi, total bisa mencapai satu juta amil,” ujarnya.
Dengan jumlah amil yang masif, BAZNAS menargetkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah nasional mencapai Rp66 triliun pada tahun 2026, bahkan berpotensi meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Amil Zakat Disebut “Pahlawan Ekonomi”
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyebut langkah BAZNAS ini sebagai strategi besar untuk memperkuat kemandirian bangsa.
“Jika 1 juta amil mampu mengumpulkan Rp10 juta per orang, maka akan terkumpul Rp10 triliun dana umat. Dana ini bisa langsung disalurkan untuk kepentingan masyarakat,” jelas Muzani.
Ia bahkan menyebut amil zakat sebagai “pahlawan ekonomi Indonesia menjelang 100 tahun kemerdekaan” karena peran strategisnya dalam membangun bangsa.
Zakat sebagai Senjata Ekonomi Nasional
Melalui AAZRI, BAZNAS optimis zakat bisa menjadi motor peradaban ekonomi umat. Dengan pengelolaan yang profesional, zakat diharapkan mampu menjawab tantangan sosial-ekonomi sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.
